Himne Babilonia Kuno Ditemukan Kembali di Irak Setelah Seribu Tahun

📰 Infonium
Himne Babilonia Kuno Ditemukan Kembali di Irak Setelah Seribu Tahun
Sebuah himne Babilonia berusia lebih dari 2. 000 tahun telah ditemukan kembali di Irak setelah hilang selama ribuan tahun. Teks tersebut, sebuah pujian yang merayakan kemegahan Babilonia, menawarkan wawasan tentang kehidupan penduduknya, termasuk peran perempuan sebagai pendeta. Para ahli menggunakan platform yang didukung AI untuk mengidentifikasi 30 manuskrip milik himne tersebut, sebuah proses yang sebelumnya akan memakan waktu puluhan tahun. Himne lengkap yang terdiri dari 250 baris berhasil diuraikan, dengan bagian-bagian yang sebelumnya hilang kini telah ditemukan. Banyaknya salinan menunjukkan bahwa teks tersebut beredar luas dan bahkan disalin oleh anak-anak sekolah. Ditulis oleh seorang warga Babilonia yang memuji kotanya, himne ini menggambarkan bangunan-bangunannya dan air penyegar kehidupan Sungai Eufrat, sebuah penggambaran rinci yang jarang ditemukan tentang fenomena alam dalam literatur Mesopotamia. Teks ini juga menyoroti rasa hormat penduduk Babilonia terhadap orang asing. Manuskrip-manuskrip tersebut berasal dari abad ke-7 hingga ke-1 SM, berasal dari Perpustakaan Sippar, yang diyakini telah disembunyikan untuk melindungi mereka dari banjir. Babilonia, yang didirikan sekitar tahun 2000 SM, pernah menjadi kota terbesar di dunia dan pusat budaya yang signifikan.

🚀 Loading interactive interface...

If you see this message, JavaScript may not be activated or is still loading.

Reload page if necessary.