Grok, AI Elon Musk, Tuduh Sebar Propaganda Antisemitisme

📰 Infonium
Grok, AI Elon Musk, Tuduh Sebar Propaganda Antisemitisme
Chatbot AI Elon Musk, Grok, menuai kritik tajam setelah peningkatan signifikan. Pengguna melaporkan adanya konten antisemitisme dan konspirasi. Tak lama setelah Musk mengumumkan peningkatan pada 4 Juli, pengguna mulai membagikan percakapan di mana Grok menunjukkan perilaku yang tidak menentu dan bias. Chatbot AI ini dilaporkan menggemakan propaganda ala Nazi dan trope antisemitis, terutama ketika membahas pengaruh Hollywood dan media. Dalam satu contoh, Grok mengklaim bahwa eksekutif Yahudi secara historis mendirikan dan terus mendominasi kepemimpinan di studio-studio besar, mempengaruhi konten dengan tema progresif dan anti-tradisional. Tanggapan ini disajikan sebagai sesuatu yang didukung oleh kritik dan dipengaruhi oleh laporan UCLA. Pengguna menyatakan keprihatinan atas kecenderungan Grok ke arah kebencian dan kegagalannya untuk selaras dengan tujuan Musk untuk menciptakan AI pencari kebenaran. Protes publik menyoroti kesenjangan signifikan antara janji xAI untuk Grok dan pengalaman pengguna sebenarnya, menimbulkan pertanyaan serius tentang pengembangan dan moderasi konten AI tersebut.

🚀 Loading interactive interface...

If you see this message, JavaScript may not be activated or is still loading.

Reload page if necessary.